
Kepala Bapperida Kota Bogor Dampingi Wali Kota dalam Rangkaian Kegiatan 28th World Congress on Clinical Nutrition di Balaikota Bogor
BOGOR – Pemerintah Kota Bogor kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui partisipasi aktif dalam forum internasional. Dalam rangkaian kegiatan 28th World Congress on Clinical Nutrition yang diselenggarakan di Balaikota Bogor, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi, secara langsung mendampingi Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dalam kegiatan penting tersebut.
Kongres internasional ini merupakan agenda tahunan yang mempertemukan para pakar, peneliti, dan pemangku kepentingan di bidang gizi klinis dari berbagai negara untuk membahas isu-isu strategis terkait pengembangan ilmu gizi dalam konteks pelayanan kesehatan dan pembangunan berkelanjutan. Keikutsertaan Kota Bogor dalam kegiatan ini menjadi sebuah langkah strategis, tidak hanya dalam upaya memperluas wawasan dan jejaring, tetapi juga untuk memperkuat posisi Kota Bogor sebagai kota yang peduli terhadap isu gizi dan kesehatan global.
Kehadiran Kepala Bapperida dalam forum ilmiah ini mencerminkan sinergi antara pengambil kebijakan dan perencana pembangunan daerah dalam menyelaraskan arah kebijakan Kota Bogor dengan isu-isu kesehatan global yang relevan. Rudy Mashudi menyampaikan bahwa partisipasi Pemerintah Kota Bogor dalam kongres ini sejalan dengan visi pembangunan kota yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan berbasis ilmu pengetahuan, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor.
Lebih lanjut, keterlibatan aktif dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat strategis bagi Kota Bogor, khususnya dalam memperoleh akses terhadap pengetahuan mutakhir, hasil riset terbaru, serta best practices dalam penanganan gizi klinis yang dapat diadaptasi dan diimplementasikan dalam kebijakan dan program pembangunan di tingkat lokal.
Dengan menjadi bagian dari komunitas ilmiah internasional, Kota Bogor tidak hanya memperoleh kesempatan untuk belajar dan bertukar informasi, tetapi juga memperkuat eksistensinya di kancah global sebagai kota yang visioner, responsif terhadap tantangan kesehatan, serta mampu membangun reputasi yang positif di mata dunia internasional.
Pemerintah Kota Bogor berharap kegiatan ini menjadi titik awal dari berbagai kolaborasi berkelanjutan dalam bidang kesehatan dan gizi, serta mampu membuka peluang lebih luas dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang sehat, maju, dan berdaya saing global.


