
Bogor – Pemerintah Kota Bogor kembali menegaskan komitmennya dalam membangun budaya inovasi melalui penyelenggaraan Bogor Innovation Award (BIA) 2025. Festival inovasi yang telah memasuki tahun ke-6 ini digelar di Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) IPB University, dengan dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor yang didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor.
Acara ini menghadirkan suasana meriah sekaligus inspiratif, dengan partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari pelajar tingkat SMP dan SMA, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, komunitas masyarakat, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bogor, semua berkesempatan menampilkan karya inovatif yang berorientasi pada solusi nyata bagi tantangan pembangunan daerah.
Dalam festival ini, peserta memamerkan inovasi dari beragam bidang strategis yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Bidang tersebut mencakup:
-
Lingkungan hidup, seperti pengelolaan sampah, teknologi hijau, hingga program pelestarian alam.
-
Kesehatan dan obat-obatan, dengan terobosan di bidang herbal, farmasi, dan teknologi kesehatan.
-
Ekonomi kreatif, mulai dari produk berbasis budaya lokal hingga inovasi digital yang mendukung UMKM.
-
Energi terbarukan, yang menyoroti pentingnya energi ramah lingkungan untuk masa depan.
-
Teknologi informasi dan komunikasi, dengan ide-ide digitalisasi pelayanan publik, aplikasi edukasi, dan solusi berbasis teknologi lainnya.
Setiap karya tidak hanya menjadi hasil kompetisi, tetapi juga mencerminkan kepedulian dan kreativitas masyarakat Bogor dalam menjawab isu-isu global di tingkat lokal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bogor memberikan apresiasi besar terhadap semangat inovasi yang ditunjukkan peserta.
“Bogor Innovation Award bukan sekadar kompetisi, melainkan gerakan bersama untuk membangun kota yang lebih maju. Dengan ide-ide inovatif ini, kita dapat menghadirkan solusi nyata bagi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapperida Kota Bogor menegaskan bahwa BIA merupakan salah satu inisiatif strategis pemerintah daerah dalam mengembangkan ekosistem inovasi.
“Sejak pertama kali digagas, BIA dirancang bukan hanya untuk mencari pemenang lomba, melainkan untuk melahirkan budaya inovasi yang berkelanjutan. Tahun ini, tema yang kita angkat adalah ‘Membangun Ekosistem Inovasi yang Berkelanjutan dan Inklusif untuk Kemajuan Kota Bogor’, yang menekankan pentingnya kolaborasi dan keterlibatan semua pihak,” ungkapnya.
Selain pejabat daerah, acara ini juga menjadi momen berharga bagi para peserta yang merasakan langsung manfaat dari ajang ini. Salah satu peserta dari SMA Negeri di Kota Bogor menyampaikan kesannya:
“BIA memberi kami kesempatan untuk mengembangkan ide yang sebelumnya hanya berupa tugas sekolah menjadi karya nyata. Kami merasa bangga bisa berkontribusi bagi kota ini,” ujar Rani, salah satu finalis lomba inovasi bidang lingkungan.
Sementara itu, salah satu juri kompetisi dari kalangan akademisi IPB University menekankan pentingnya keberlanjutan inovasi.
“Kualitas karya peserta tahun ini sangat luar biasa. Tantangan ke depan adalah bagaimana inovasi-inovasi ini tidak berhenti di ajang lomba, tetapi bisa diinkubasi, dikembangkan, dan benar-benar dimanfaatkan masyarakat,” jelas Prof. Ahmad, juri bidang energi terbarukan.
Sejak pertama kali diluncurkan, BIA telah berkembang menjadi salah satu agenda tahunan yang dinanti oleh masyarakat. Dalam enam tahun perjalanan penyelenggaraan, BIA berhasil menumbuhkan banyak inovator muda dan memberikan ruang bagi ide-ide yang lahir dari akar rumput. Beberapa inovasi yang sebelumnya ditampilkan bahkan sudah diadopsi dan dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan di Kota Bogor.
“Harapannya, keberlanjutan program ini akan terus melahirkan solusi-solusi kreatif yang bisa diimplementasikan secara nyata. Tidak hanya berhenti di panggung lomba, tetapi juga dapat diintegrasikan dengan program pembangunan daerah,” tambah Kepala Bapperida.
Melalui festival inovasi ini, Pemerintah Kota Bogor berharap lahir ekosistem inovasi yang kokoh, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Dengan melibatkan generasi muda, akademisi, masyarakat umum, hingga birokrasi, BIA menjadi wadah kolaborasi multipihak untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang kreatif, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Penyelenggaraan Bogor Innovation Award 2025 ini sekaligus menandai semakin kuatnya komitmen Kota Bogor dalam menjadikan inovasi sebagai fondasi utama pembangunan berkelanjutan. Dengan tema besar tahun ini, BIA diharapkan terus menginspirasi dan mendorong masyarakat untuk menjadikan inovasi sebagai gaya hidup dalam kehidupan sehari-hari.

